Demonstrasi Pengolahan Sampah Organik dengan Metode Biopori & Ecoenzym oleh Mahasiswa KKN-T 112 Unhas Posko Desa Cilellang Barru

Kelompok KKN-T 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Desa Cilellang melakukan demonstrasi mengenai pengolahan sampah organik dengan metode biopori & ecoenzym. Kegiatan ini diadakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa/i UPTD SDN 128 Barru mengenai pengolahan dan pemanfaatan sampah khususnya sampah organik. 

Acara ini dihadiri oleh 39 siswa, dengan narasumber dari Mahasiswa KKN-T 112 Unhas yaitu Kiki Safitri & St. Rohaima dari program studi Biologi. Mereka menyampaikan materi terkait pengolahan sampah organik dengan metode biopori & ecoenzym untuk menciptakan lingkungan yang bebas sampah terutama sampah organik dan memanfaatkan sampah tersebut terutama menjadikan hasil fermentasi (ecoenzym) sebagai pupuk organik yang jauh lebih sehat dibandingkan pupuk sintetis. Melalui pendekatan interaktif, para siswa/i diajak untuk melakukan secara langsung proses pembuatan ecoenzym dan biopori, berdiskusi dan memberi ice breaking, sehingga menciptakan suasana yang edukatif dan menyenangkan. Untuk produk ecoenzym maupun biopori yang di demonstrasikan diberikan langsung pada pihak sekolah untuk diolah kedepannya.

Pemilihan UPTD SDN 128 Barru sebagai lokasi demonstrasi bukan tanpa alasan. Sekolah ini merupakan sekolah adiwiyata yang dalam lingkungan sekolah terlihat bersih, indah dan asri. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah yang menyadari pentingnya pemahaman pengolahan sampah organik bagi para siswa/i.

Koordinator Desa Posko Cilellang, Adhitya Fajar R. D. P. , mengungkapkan, "Melalui demonstrasi ini, kami berharap dapat membuka wawasan para siswa/i mengenai manfaat dari adanya pengolahan sampah dengan metode biopori & ecoenzym.”

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN-T 112 Unhas yang berfokus pada pengurangan sampah khususnya sampah organik melalui pemanfaatan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Barru khususnya di Desa Cilellang semakin sadar akan pentingnya pengolahan sampah sebagai salah satu cara menjaga bumi dari bencana.