Cilellang, 31 Juli 2024 – Kelompok KKN-T 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Desa Cilellang mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya hoax dan judi online pada hari Selasa, 30 Juli 2024, di MTS DDI Cilellang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa/i tentang dampak negatif dari penyebaran informasi palsu (hoax) dan bahaya judi online yang semakin marak di kalangan remaja.

Acara ini dihadiri oleh sekitar  49 siswa MTs DDI Cilellang, dengan narasumber Nabila dari tim KKN-T 112 Unhas yakni mahasiswi program studi ilmu hukum. Narasumber menjelaskan tentang cara mengenali hoax, dampak negatifnya terhadap masyarakat, serta pentingnya berpikir kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi. Selain itu, disampaikan juga mengenai bahaya judi online yang dapat merusak mental dan finansial, serta cara-cara untuk menghindari terjerat dalam praktik ilegal tersebut.

Pemilihan MTs DDI Cilellang sebagai lokasi sosialisasi didasarkan pada tingginya penggunaan internet di kalangan remaja di sekolah tersebut, sehingga sosialisasi ini dianggap penting dan relevan. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan antusiasme para siswa, kegiatan ini berlangsung dengan interaktif dan edukatif. Para siswa aktif bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan, sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat.

Koordinator Desa Posko Cilellang, Adhitya Fajar R. D. P. , menyatakan, "Sosialisasi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran para siswa/i mengenai dampak negatif dari berita hoax dan judi online. Kami berharap mereka dapat lebih bijak dalam menggunakan internet dan media sosial, serta menghindari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Pendidikan seperti ini sangat penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era digital."

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN-T 112 Unhas yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan informasi. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa/i dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan informasi yang benar dan menghindari bahaya judi online, serta berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.